Midea Mengeklaim AC Split Inverter Series Terbaru Lebih Hemat Listrik
jpnn.com, JAKARTA - Midea Electronics Indonesia memperkenalkan produk pendingin ruangan, AC Split Inverter series dengan kapasitas ½ (setengah) PK yang diklaim lebih hemat listrik.
Head of Product Division Midea Electronics Indonesia, Antonius Widjaja mengatakan Midea menjawab kebutuhan konsumen rumah tangga di Indonesia, akan AC yang tahan lama dan hemat listrik.
Menurut Antonius, AC dengan kapasitas setengah PK bisa menjadi pilihan baru bagi konsumen, setelah sebelumnya AC Inverter 1 PK Midea berhasil di pasar dalam negeri.
AC Midea Split Inverter dilengkapi dengan fitur iECO Mode yang menjaga AC tetap dingin selama 8 jam, dengan penggunaan listrik hanya 1,18 kWh (setara dengan Rp1.000-an per jam).
Dengan waktu pemakaian harian yang sama, AC Midea Inverter lebih hemat dua kali lipat dari produk serupa yang memakan biaya listrik hingga 2,8 kWh.
“Teknologi hemat energi yang tertanam melalui fitur-fitur pada setiap produk elektronik Midea khususnya AC, juga merupakan salah satu langkah nyata kami mendukung program yang terus digalakkan pemerintah yaitu terkait penghematan energi,” kata Antonius, dalam keterangannya, Kamis (5/9).
Kinerja AC Midea Split Inverter didukung teknologi Inverter Quattro yang dapat menyesuaikan kecepatan kerja kompresor pada unit outdoor, sehingga suhu ruangan lebih stabil.
Dengan demikian, AC berkekuatan setengah PK ini sangat cocok digunakan di ruangan rumah seperti kamar tidur.
Midea Electronics Indonesia memperkenalkan produk pendingin ruangan, AC Split Inverter series dengan kapasitas ½ (setengah) PK yang diklaim lebih hemat listrik
- Upaya Midea Mengoptimalkan Permintaan AC di Indonesia
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- Perkenalkan Produk Unggulan, Midea Ajak Teknisi AC dan Jurnalis ke Pabrik di Thailand
- Cara Tepat Pilih AC Biar Tagihan Listrik Tetap Hemat
- Mengenal AC Inverter Gree Tipe F1S dan F5S, Punya Fitur Canggih
- Apresiasi Pertemuan Menperin dan PT Daikin, Darmadi: Perlu Dicontoh Perusahaan Lain