Migran Baru di Australia Harus Menunggu Bertahun-tahun untuk Mendapat Tunjangan Sosial

Migran Baru di Australia Harus Menunggu Bertahun-tahun untuk Mendapat Tunjangan Sosial
Kristina Budiman mengatakan migran baru mestinya diperlakukan sama dengan anggota masyarakat Australia lainnya. (Supplied)

Perubahan ini menurut Departemen Tunjangan Sosial Australia hanya akan memengaruhi mereka yang mendapatkan status penduduk tetap (permanent resident) setelah 1 Januari 2022, dan migran yang datang ke Australia dengan visa kemanusiaan mendapat pengecualian.

"Perubahan ini dilakukan untuk memastikan adanya harapan yang sama dari para migran terhadap tunjangan sosial dan menciptakan sistem yang lebih jelas dan lebih mudah dimengerti," kata juru bicara Departemen Tunjangan Sosial.

"Ini juga mendukung migran baru yang datang untuk lebih mandiri, dan meningkatkan keberlanjutan sistem tunjangan sosial kita."

Pemotongan akan menyulitkan perempuan korban KDRT

Direktur eksekutif salah satu lembaga yang membantu para migran di Australia, Settlement Council of Australia, Sandra Wright mengatakan pemerintah akan menghemat dana untuk ini namun dampaknya bagi masyarakat akan sangat terasa.

Menurut Sandra meski banyak migran tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah ktika mereka tiba di Australia namun kadang mereka menghadapi hal-hal yang tidak terduga seperti pasangan mereka meninggal, atau jatuh sakit atau adanya keperluan mendadak bagi pengasuhan tertentu.

"Saya kira kita harus memperhatikan bahwa dalam sebuah hubungan selalu ada dua pihak," kata Sandra Wright.

"Migran membawa banyak hal baru ke negeri ini namun kita juga harus membantu mereka ketika mereka memerlukannya."

Dia menambahkan, banyak migran baru yang mengandalkan tunjangan sosial adalah perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Masa tunggu migran baru di Australia untuk bisa mengakses tunjangan sosial menjadi semakin lama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News