Migrant Care Mensinyalir Ada Kecurangan Perhitungan Suara di Malaysia
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Migrant Care mensinyalir adanya kecurangan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Malaysia. Kecurangan dicurigai terjadi pada perhitungan surat suara via pos dan drop box.
Analis kebijakan Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, kecurigaan muncul setelah melihat hasil perhitungan suara Pilpres yang disajikan oleh Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur (KL).
"Ada keanehan di tabulasi suara PPLN KL, khususnya untuk suara via pos. Bukan hanya soal jumlah tapi juga cara penyajiannya," ujar Wahyu saat dikonfirmasi kemarin.
Dia menjelaskan, pada website resmi PPLN KL, hasil penyajian rekapitulasi surat suara Pilpres jauh berbeda dengan pemilihan legeslatif (Pileg) April lalu. Pada hasil Pileg, hasil perhitungan suara disajikan lengkap untuk setiap po box.
Untuk diketahui, ada 10 titik pos yang digunakan sebagai acuan data jumlah pemilih dan sebaran surat suara.
Sementara, untuk hasil pilpres, PPLN hanya merangkum semua titik pos dalam satu tampilan. Padahal, menurut Wahyu, rekap PO BOX sama halnya dengan rekap C1 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dapat secara detail ketahui asalnya. Hal ini yang kemudian menimbulkan kecurigaan adanya kecurangan perhitungan suara.
Migrant Care sendiri telah mencoba mengkonfirmasi hal tersebut pada pihak PPLN KL. Namun, jawaban yang diberikan dirasa kurang melegakan. Sebab, pihak PPLN hanya menjawab bahwa hasil perhitungan masih sementara dan masih akan berlanjut hingga hari ini (14/07).
Dia melanjutkan, jika tidak ada penjelasan detail terkait yang terjadi, pihak Migrant Care akan segera melaporkan hal tersebut pada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sebagai indikasi kecurangan. "Tentu kami merasa jawaban itu tidak pas. Tapi kita lihat saja besok (hari ini). kita akan terus kawal," tegasnya.
JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Migrant Care mensinyalir adanya kecurangan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Malaysia.
- Pilgub Jakarta: Pramono Menang di 5 Kota dan 1 Kabupaten, Ini Angkanya
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika