Migrants Day Jadi Ajang Kampanye Lawan Sindikat Penempatan PMI Secara Ilegal

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar berbagai rangkaian kegiatan migrants day, dimulai dari 2 Desember hingga puncak kegiatan digelar di Jakarta pada Minggu (18/12).
Puncak acara ditandai dengan kegiatan 'Kirab Migrants Day 2022' di Thamrin 10, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Kirab Migrants Day dilepas oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani.
"Puncak kegiatan Migran Day, Minggu, 18 Desember 2022 hari ini. Alhamdulillah, semua sesuai jadwal dan perencanaan panitia. Kegiatan Kirab Migrants Day ditandai dengan jalan sehat 4.000 peserta."
"Mereka terdiri dari CPMI (calon pekerja migran Indonesia), keluarga PMI (pekerja migran Indonesia) dan masyarakat umum."
"Ini merupakan cara kampanye BP2MI untuk melibatkan masyarakat dalam upaya perang melawan sindikat penempatan ilegal PMI," ujar Benny dalam keterangannya.
Kegiatan Migran Day kali ini mengangkat tema 'Stop Human Trafficking: Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat'.
Kegiatan ini menjadi ajang kampanye dari BP2MI agar terus memerhatikan nasib para pekerja migran, termasuk aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.
Benny Rhamdani menyebut Kirab Migrants Day jadi ajang kampanye untuk melawan sindikat penempatan PMI secara ilegal.
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan 71 PMI Nonprosedural di Perairan Batubara
- Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah Selama Ramadan
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI