Migrasi ke Luar Negeri Tak Bisa Dicegah Selama Pertumbuhan Ekonomi Belum Meningkat
jpnn.com - JAKARTA - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menegaskan bahwa kepergian WNI ke luar negeri untuk mencari penghidupan sulit untuk dicegah selama pertumbuhan ekonomi belum meningkat. Hal ini dikatakan Nusron saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Perlindungan WNI dengan Perwakilan RI dan Pemangku Kepentingan Nasional yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI.
Oleh karena itu, persoalan ini harus melihat secara objektif bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia tiap tahun sebesar 2,8 juta orang, dan tiap 1 persen pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyerap sebanyak 250 ribu angkatan kerja di dalam negeri.
“Setiap tahunnya ada 1,3 juta orang angkatan kerja di Indonesia yang potensial menjadi pengangguran. Dan dari jumlah 2,8 juta angkatan kerja diatas, sebanyak 68 persen hanya lulusan SD/SMP. Berdasarkan perhitungan inilah, tetap akan ada yang berangkat menjadi TKI.” ujar Nusron.
Selain itu Nusron membeberkan, bahwa ada empat sektor yang menopang perekonomian Indonesia saat ini. Nah, salah satunya adalah uang kiriman dari TKI yang masuk ke Indonesia. Dimana dalam semester I tahun 2015 nilainya mencapai USD 4,7 miliar.
Fenomena lain setelah diterbitkannya Kepmenaker No 260 Tahun 2015 dan moratorium penempatan TKI diberlakukan adalah jumlah remitansi dari Arab Saudi yang naik sebesar 28 persen.
Ini ada 2 (dua) kemungkinan antara lain lolos dari pemeriksaan atau gajinya yang meningkat, tambahnya.
Perlindungan TKI diluar negeri pada masa penempatan TKI adalah tergantung bagaimana prapenempatannya, dan 87 persen permasalahan TKI terletak di hulu. “Solusinya hanya satu, yakni mengubah dan memperbaiki tata kelola penempatan dari kontrak individu menjadi kontrak perusahaan, dari basis SD/SMP diubah menjadi wajah hospitality,” terangnya. (jpnn)
JAKARTA - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menegaskan bahwa kepergian WNI ke luar negeri untuk mencari penghidupan sulit untuk dicegah selama pertumbuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih