Migrasi Pengemudi Grab Bakal Terus Terjadi?
Kamis, 29 November 2018 – 20:51 WIB
![Migrasi Pengemudi Grab Bakal Terus Terjadi?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/13/56a46294ea7b196a915cf7d698fe71f5.jpg)
Driver ojek online. Foto: Radar Bogor
Harryadin melihat Go-Jek juga perlu menerima migrasi dari pengemudi ini sebagai bukti keunggulan model bisnisnya. Namun, secara hitungan ideal pengemudi, Go-Jek juga perlu hati-hati supaya tidak mengurangi pendapatan mitra yang sudah ada.
Baca Juga:
"Perlu diterima secara bertahap dan memanfaatkan ekspansi Go-Jek ke kota-kota lain. Screening kualitas mitra juga tidak boleh jadi longgar," tandas Harryadin.(chi/jpnn)
Banyaknya pengemudi yang siap migrasi ke Go-Jek, menguatkan pandangan bahwa skema kemitraan di Grab tidak menarik dan tidak menguntungkan pengemudinya.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Berbekal Sertifikasi FDA, Restu Mande Sukses Mencuri Perhatian Dunia
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY