Miing Bantah Terima Duit Hambalang
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR Komisi X, Dedy Gumelar mengaku tidak pernah menerima uang proyek Hambalang. Pernyataan pria yang akrab dipanggil Miing itu menanggapi Staf Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharram, Poniran yang mengatakan dirinya pernah memberi uang sebesar Rp 50 juta kepada Miing, yang uangnya diserahkan stafnya bernama Didit.
Menurut mantan pentolan grup lawak Bagito tersebut, justru dirinyalah yang aktif membongkar skandal proyek hambalang dan mendorong BPK dan KPK untuk menelusuri mega proyek yang banyak melibatkan petinggi Demokrat itu.
"Mana mungkinlah saya terima duit terus saya teriak-teriak soal Hambalang. Itu namanya menggali kubur sendiri," jelas Miing dalam keterangan persnya yang diterima JPNN.
Miing juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal Poniran, staf mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam.
"Saya tidak pernah bertemu dengan Poniran. Saya juga sudah tanya staf saya, dia juga tidak mengenal pria yang bernama Poniran tersebut," tegasnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi X DPR ini mengaku akan mencari tahu mengenai sosok Poniran dan mengkonfirmasi pemberitaan yang menyudutkan dirinya tersebut. "Saya akan coba cari tahu soal Poniran, agar bisa terang benderang dan teman-teman media juga bisa bantu," ujarnya.
Diberitakan, dalam persidangan di pengadilan tipikor, Jumat (6/12), Poniran mengatakan, pernah memberi uang sebesar Rp 50 juta kepada Miing. Uang itu diserahkan ke Miing melalui stafnya bernama Didit.
Hal itu menyusul adanya sejumlah kwitansi dan catatan dalam pembukuan Poniran yang ditujukan kepada Didit. Soal ini terdapat di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Poniran.
JAKARTA - Anggota DPR Komisi X, Dedy Gumelar mengaku tidak pernah menerima uang proyek Hambalang. Pernyataan pria yang akrab dipanggil Miing
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya