Miing Nilai Hubungan DPR-Media Buruk
Kamis, 29 Oktober 2009 – 20:49 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI H.Tubagus Deddy Gumilar yang akrab di sapa Kang Miing, menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap buruknya komunikasi antara lembaga DPR dengan media massa. "Setiap hari, DPR disorot, dikritisi bahkan diindentifikasi sebagai lembaga negara yang korup dan tidak mengerti kesulitan rakyat. Padahal faktanya tidak seperti itu," kata Kang Miing, di DPR, Senayan Jakarta, Kamis (29/10). Menjawab pertanyaan soal motivasinya untuk duduk DPR, Deddy Gumelar secara tegas mengatakan bahwa motivasinya untuk hadir di DPR ini untuk pemartabatan DPR. "Secara pribadi saya ke DPR untuk pemartabatan institusi dan lembaga DPR ini. Tekad ini semakin kokoh setelah saya diingatkan oleh anak saya untuk tidak melakukan korupsi dan hidup bermewah-mewah," tegasnya.
Menurut Anggota Komisi X DPR itu, andai pun ada sisi kelemahan, itu lebih disebabkan ulah sebagian kecil anggota DPR yang berprilaku buruk sehingga dipersepsi masyarakat sebagai tindakan lembaga. Persepsi masyarakat yang seperti itu pun, katanya, tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena begitu tingginya harapan masyarakat terhadap lembaga perwakilan rakyat ini di masa datang.
Baca Juga:
"Fakta ini memang sebuah situasi yang memang sangat tidak nyaman. Di satu sisi kita bekerja untuk rakyat, di sisi lain rakyat tidak mempercayai kita. Ini sangat dilematis," ujar anggota fraksi PDI-Perjuangan itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR RI H.Tubagus Deddy Gumilar yang akrab di sapa Kang Miing, menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap buruknya komunikasi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya