Milenial di Jambi Bertekad Jadi Pengusaha Muda Setelah Dapat Pelatihan
jpnn.com, JAMBI - Sukarelawan Srikandi Ganjar menggelar pelatihan pembuatan tumpeng mini di Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (12/9). Pelatihan ini mendapatkan antusias para perempuan milenial.
Salah satunya Ira Agustina (29), warga Kota Jambi tersebut bertekad menjadi pengusaha muda di bidang katering seusai mendapatkan pelatihan dari organ sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu.
“Pengin usaha, tumpeng mini bisa jadi pilihan. Pengin banget jadi pengusaha muda, apalagi sebelum usia 30 tahun. Pengin banget,” kata Ira seusai pelatihan.
Dalam pelatihan pembuatan tumpeng mini, para perempuan milenial diajarkan membuat nasi kuning beserta lauk-lauknya semisal ayam goreng, tempe orek, telur, hingga bihun.
Para milenial juga mempraktikkan cara membentuk dan memadatkan nasi kuning menjadi bentuk tumpeng. Kemudian menghiasnya dengan aneka pelengkap seperti wortel sampai selada.
“Banyak, sih, manfaatnya. Pertama kami bisa tahu cara-cara buat tumpeng, dan saya juga baru tahu tumpeng itu ternyata ada yang mini,” kata Ira.
Ira mengatakan tumpeng mini juga merupakan usaha rumahan yang cukup mudah ditekuni perempuan milenial. Dia pun berharap bisa segera membuka usaha di bidang katering ini.
“Harapannya setelah pelatihan pembuatan tumpeng ini bisa membuka usaha. Jujur ini menginspirasi saya banget,” imbuhnya.
Dalam pelatihan pembuatan tumpeng mini, para perempuan milenial diajarkan membuat nasi kuning.
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat