Milenial Indramayu Anggap Nina Agustina Pantas jadi Bupati Lagi
jpnn.com - INDRAMAYU - Bupati Indramayu Nina Agustina menilai milenial harus menjadi salah satu perhatian utama dalam pembangunan.
Itu lantaran milenial-lah yang nantinya akan meneruskan dan meningkatkan pembangunan di Indramayu.
Menuju Pilkada 2024, Nina Agustina mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Indramayu. Kalangan milenial pendukung Nina Agustina yang menamakan diri Relawan Milenial Nina Indramayu (Rindu) pun siap mendukung.
Ketua Relawan Rindu Ariq Rifqi Musthofa menganggap Nina Agustina pantas menjadi Bupati Indramayu untuk kedua kalinya.
Menurutnya, banyak program Nina selama ini yang menguntungkan milenial dalam berbagai sektor seperti pendidikan dan pertanian.
"Iya, (pantas jadi bupati lagi), karena itu program-progra baik tersebut harus dilanjutkan, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama para milenial," ujarnya.
Ariq memaparkan ada beberapa program baik dari pemerintah pusat yang sangat didukung oleh Bupati Nina Agustina, dan ada juga program yang dibuat bersama perangkat pemerintah setempat.
"Program 1000 petani muda di Indramayu, itu kan melatih dan menciptakan sebuah skill pertanian, bagi petani-petani muda agar mereka bisa memanfaatkan tanah Indramayu yang subur ini, termasuk di bidang pertanian. Terus ada juga soft skill minat dan bakat, ada pelatihan gitar, bahasa Jepang, bahasa Inggris, ada juga berbagai macam pelatihan seperti Tari Topeng dan lainnya, itu dari segi minat dan bakat," ujarnya.
Kalangan milenial pendukung Nina Agustina yang menamakan diri Rindu pun siap mendukung.
- Blak-blakan, Lucky Hakim Ungkap Alasannya Mundur jadi Wakil Nina Agustina
- Bupati Indramayu Nina Agustina Marah-Marah ke Warga, Bawa Nama Da'i Bachtiar
- Lucky Hakim Bantah Simpatisannya Mengadang Rombongan Nina Agustina
- Bupati Nina Agustina Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Guru Madrasah, Jadi yang Terbesar di Indonesia
- Pengamat: Bupati Nina Agustina Pemimpin Perempuan yang Tangguh
- Ratusan Kader Gerindra Dukung Lucky Hakim di Pilkada Indramayu