Miley Cyrus hingga Sir Paul Ikut Demo, Apa Tuntutan Mereka?
jpnn.com, NEW YORK - Gerakan anti kekerasan bersenjata di Amerika Serikat terus mendapat angin sejak tragedi penembakan di sekolah Marjory Stoneman Douglas bulan lalu. Kini para selebritas papan atas pun ikut turun ke jalan menuntut aturan tentang penjualan senjata api diperketat.
Di New York, perhatian tertuju pada Sir Paul McCartney, salah satu bekas personel band The Beatles. Dia mengikuti aksi demonstrasi bertajuk March for Our Lives, Sabtu (24/3).
’’Salah satu teman terbaik saya tewas karena senjata di sekitar tempat ini. Saya tidak tahu apakah kita bisa mengakhiri kekerasan bersenjata. Tapi, inilah yang bisa kita lakukan dan saya ingin menjadi bagian darinya,’’ ujarnya kepada CNN di lokasi aksi.
McCharty berbicara mengenai vokalis The Beatles, John Lennon. Sekitar 37 tahun lalu, Lennon tewas setelah empat peluru bersarang di punggungnya. Dia ditembak dari jarak dekat di kawasan Central Park.
Sabtu itu McCartney sengaja menghadiri aksi March for Our Lives di dekat Central Park untuk mengenang Lennon. Dia memakai kaus bertulisan ’’We can end gun violence’’.
Aksi bertajuk March for Our Lives tersebut digelar di kota-kota besar Negeri Paman Sam. Selain New York, Associated Press menyebut Washington DC, Denver, dan Los Angeles. Bahkan, aksi serupa dihelat di London, Paris, Tokyo, dan Sydney.
Menurut laporan BBC, sejumlah selebriti lain juga terlibat dalam aksi massa yang diklaim sebagai unjuk rasa terbesar sejak berakhirnya Perang Vietnam tersebut.
Mulai dari Miley Cyrus hingga Sir Paul McCartney turun ke jalan, Sabtu (24/3), untuk ikut aksi demonstrasi March for Our Lives
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara