Milih Dosen Dibanding Pimpinan KPK
Senin, 28 September 2009 – 13:07 WIB
JAKARTA -- Kekhawatiran bahwa Tim Lima tidak akan bisa mendapatkan orang-orang terbaik yang bakal dipilih menjadi pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mulai terbukti. Mantan Wakil Ketua KPK Sjahruddin Rasul, misalnya. Dia mengaku tidak terlalu berharap untuk kembali menjadi pimpinan KPK. Dengan nada enteng, dia menyatakan sudah merasa enak menjadi staf pengajar di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. "Tidak ada, saya tidak ditawari," ucapnya. Dia juga mengaku, saat bertemu dengan Moh Jasin dan Haryono Umar dalam acara halal-bihalal ini, juga tidak ada pembicaraan mengenai masalah tersebut.
"Saya ini kan sudah tergolong tua dan saya sudah merasa enak menjadi dosen di Unpad. Jadi nggak terlalu berharap (dipilih oleh Tim Tima, red)," ujar Sjahrudin Rasul di sela-sela mengikuti halal-bihalal di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/9).
Baca Juga:
Seperti sempat diberitakan, para mantan pimpinan KPK jilid pertama, seperti Tumpak Hatorangan Panggabean, Amien Sunaryadi, maupun Sjahrudin, disebut-sebut layak dipilih oleh Tim Lima. Namun, Sjahrudin sendiri mengaku belum pernah dihubungi tim yang diketuai oleh Menteri Politik Hukum dan HAM Widodo AS itu untuk menjadi salah satu pimpinan sementara KPK.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kekhawatiran bahwa Tim Lima tidak akan bisa mendapatkan orang-orang terbaik yang bakal dipilih menjadi pimpinan sementara Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB