Miliki Banyak Uranium, Kalbar Cocok Bangun Pembangkit Nuklir
Kamis, 01 Desember 2011 – 11:26 WIB

Miliki Banyak Uranium, Kalbar Cocok Bangun Pembangkit Nuklir
PONTIANAK - Sekda Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie, mengatakan Provinsi Kalimantan Barat sangat cocok jika pemerintah pusat ingin membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Hal ini lantaran provinsi Kalbar memiliki banyak bahan uranium. Namun, keinginan Pemprov Kalbar untuk mengatasi krisis listrik itu tidak mendapatkan respon dari pemerintah pusat.
”Gubernur Kalbar sudah mengundang BATAN sebanyak tiga kali. Hasilnya Kalbar paling tepat dibangun tenaga nuklir karena bahan bakunya ada. Kalbar juga daerah air. Tetapi pejabat pusat belum ada reaksi,” ungkap Zeet di Grand Mahkota Hotel.
Menurut Zeet, BATAN sudah melakukan tiga kali survei di Kalbar. Secara geografis, Kalbar memenuhi syarat. Lokasinya aman karena tidak termasuk dalam ring of fire. Tak ada gunung api dan tidak berpotensi terjadinya gempa. ”Kita sepakat untuk mendorong pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia menambahkan kewenangan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir ini berada pada pemerintah pusat. ”Pemilik kewenangan ini harus ada respon seperti Kementerian ESDM. Jangan sampai sudah dibangun di Malaysia baru berkomentar,” katanya. (uni/fuz/jpnn)
PONTIANAK - Sekda Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie, mengatakan Provinsi Kalimantan Barat sangat cocok jika pemerintah pusat ingin membangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Riau Apresiasi Penurunan Tarif Parkir di Pekanbaru
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut