Miliki Materi Pornografi Anak, Pastor Jesuit Adelaide Dipenjarakan 2,5 Tahun
Seorang pastor Jesuit di Adelaide, yang juga seorang guru, ditemukan memiliki lebih dari 1.500 gambar pornografi anak dan dihukum penjara selama lebih dari dua tahun.
Stanislaus Hogan, 70 tahun, ditemukan memiliki buku, majalah dan video anak serta remaja laki-laki, di tempat pribadinya di wilayah Kampus Saint Ignatius, di pinggiran Adelaide, pada bulan Agustus 2013.
Ia adalah staf kampus itu saat tertangkap.
Stanislaus mengatakan kepada Pengadilan Negeri Adelaide bahwa ia menggunakan beberapa buku dan video itu sebagai cara untuk membantu memahami pedofil dan dirinya sendiri.
Hakim Peter Brebner mengatakan, produksi pornografi anak berarti anak telah dieksploitasi secara seksual dan tindakannya telah membantu menciptakan pasar untuk material tersebut.
Hakim mengutarakan, perilaku Stanislaus terhadap para siswa di sekolah-sekolah Australia Selatan, Victoria dan New South Wales benar-benar tanpa cela meskipun ia mengumpulkan pornografi anak itu selama bertahun-tahun.
Stanislaus diberi hukuman penjara 2,5 tahun dan baru bisa mengajukan pembebasan bersyarat, 10 bulan mendatang.
Seorang pastor Jesuit di Adelaide, yang juga seorang guru, ditemukan memiliki lebih dari 1.500 gambar pornografi anak dan dihukum penjara selama
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata