Miliki Peta Rawan Bencana
Khusus Dempo Dibuat Sendiri
Jumat, 04 Februari 2011 – 08:41 WIB

Miliki Peta Rawan Bencana
PALEMBANG – Langkah antisipasi terjadinya bencana sedang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan. Salah satunya dengan membuat peta kerawanan bencana. Yang dipetakan adalah semua jenis bencana alam yang berpotensi terjadi di provinsi kelima terkaya Indonesia ini. Pembuatan peta rawan bencana ini tentu saja melibatkan banyak pihak terkait. Walau belum terlalu mendetail, namun setidaknya daerah-daerah rawan sudah cukup banyak diketahui. “Kita sedang lakukan survey-survei ke lapangan dalam rangka penyempurnaan peta bencana ini,”ucapnya.
“Mulai dari gempa dan gunung meletus, banjir, angin puting beliung, erosi, tsunami serta kebakaran hutan dan lahan,”ujar Kepala BPBD Sumsel, Yulizar Dinoto SH, seperti dilansir Sumatera Ekspres, Jumat (4/2). Pembuatan peta dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dan semua jajaran pemerintah maupun pihak terkait tentang tingkat kerawanan tiap daerah.
Baca Juga:
Termasuk juga daerah-daerah yang rawan terjadi bencana alam di Sumsel. Dengan adanya peta ini, daerah-daerah itu diharapkan dapat diperhatikan lebih khusus. “Peta-peta risiko kerawanan bencana ini dibuat BNPB. Khusus untuk Gunung Dempo kita dari BPBD yang membuatnya,”jelas Yulizar.
Baca Juga:
PALEMBANG – Langkah antisipasi terjadinya bencana sedang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan. Salah
BERITA TERKAIT
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut