Miliki Senpi Tak Berizin, Diancam 20 Tahun

Hal ini ditegaskan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Abubakar Natapawira, di Mabes Polri, Selasa. "Aparat kepolisian akan melakukan penegakan hukum. Yang memiliki senjata api tak berizin akan dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, diancam hukuman pidana maksimal 20 tahun," paparnya.
Menurut Abubakar, perpanjangan ini berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 31 Tahun 2004. Untuk memperpanjang kepemilikan senjata, hanya dikenakan biaya Rp 1 juta per senjata api. Sedangkan senjata gas dan karet dikenakan Rp 225.000. “Tidak ada biaya lainnya, selain biaya yang ditetapkan dalam peraturan tersebut,” tambahnya.
Abubakar mengimbau bagi masyarakat yang memiliki senjata api dengan masa kepemilikannya akan habis dalam 1 bulan ini, sebaiknya secepatnya mengajukan perpanjangan ke Polda setempat.
Kepada para pemilik senjata api, yang habis masa izinnya belum lewat dari dua tahun, agar segera memperpanjang. "Lebih baik cepat-cepat diperpanjang daripada kena razia," kata dia.
JAKARTA-Polri mengimbau masyarakat yang memiliki senjata untuk membela diri baik senjata api, senjata peluru, senjata karet, dan senjata gas memperpanjang
- Ahmad Andi Bahri Resmi Mundur dari Jabatan Sekjen DPP AMPI Setelah Pemulihan Nama Baiknya
- Ratusan Warga Muslim Tewas akibat Gempa Bumi di Myanmar
- Ketua Wanbin PKTHMTB Karawang Dorong Masyarakat Pemilik IPHPS Maju dan Sejahtera
- Menteri Kardin Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Diduga Menista Agama, Selebgram Ini Dipanggil Intel Polres