Militan Belia dari Kamp Mindanao
Dua Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Solo
Minggu, 02 September 2012 – 17:01 WIB

Militan Belia dari Kamp Mindanao
"Senjata didapat dari sana (Filipina, Red). Diduga mereka melakukan penyelundupan dari Filipina," tutur Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat jumpa pers di Mapolresta Solo, Sabtu (1/9).
Hanya, Kapolri enggan membeberkan jaringan pelaku. Dia hanya menjelaskan bahwa dua orang yang ditembak dan satu yang tertangkap hidup-hidup itu adalah pelaku teror di Solo selama ini.
"Dari segi usia bisa dikatakan kelompok baru. Mereka masih muda. Karena tersangka meninggal, kami masih melakukan pendalaman terhadap B (Bayu, Red) yang masih hidup," tegas dia.
Kapolri menjelaskan, mereka diduga sebagai pelaku penyerangan tiga pos polisi di Solo. Yakni; penembakan Pospam 5 Gemblegan, Serengan, Jumat (17/8); pelemparan granat di Pos Polisi Gladak, Pasar Kliwon, sehari kemudian (18/8); dan penembakan Pos Polisi Singosaren, Serengan, Kamis lalu (30/8) yang menewaskan anggota Samapta Polsek Serengan Bripka Dwidata Subekti.
SOLO - Polisi bakal makin sulit mengurai jaringan teroris di Indonesia. Sebab, dari waktu ke waktu, sel-sel baru terus bermunculan. Dua orang yang
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia