Militan Belia dari Kamp Mindanao
Dua Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Solo
Minggu, 02 September 2012 – 17:01 WIB
Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 yang sudah mengendus pergerakan mereka langsung mengejar. "Ketiganya merupakan pelaku teror di Solo selama ini," tutur Kapolri.
Meski usia mereka masih belia, Kapolri menegaskan bahwa mereka sudah terlatih dan profesional. Pelaku teror terorganisasi dan sudah memiliki insting. Dugaan diperkuat dengan keterangan saksi kasus penyerangan pos polisi.
Selain itu, saat disergap, mereka melakukan perlawanan. "Seperti kronologi yang sudah saya sampaikan, ada perlawanan hingga meninggalnya Aiptu Suherman (anggota Densus 88)," paparnya.
Seperti diberitakan, Jumat malam (31/8) tim Densus 88 menyergap empat orang yang diduga teroris di Jalan Veteran, Tipes, Solo. Di antara empat orang yang berboncengan dengan sepeda motor itu, dua ditembak mati. Sedangkan dua lainnya berhasil kabur. Penangkapan mereka berdasar petunjuk Bayu Setiawan, yang ditangkap di Karanganyar siang harinya.(ano/tri/zen/un/jpnn/c11/nw)
SOLO - Polisi bakal makin sulit mengurai jaringan teroris di Indonesia. Sebab, dari waktu ke waktu, sel-sel baru terus bermunculan. Dua orang yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi