Militan Chechnya Dalangi Bom Kembar di Moscow
Doku Umarov Rilis Video di Internet
Kamis, 01 April 2010 – 13:11 WIB
MAKHACHKALA - Kelompok militan Chechnya mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di stasiun subway di Moscow, Senin (29/3) lalu. Pengakuan itu disampaikan melalui video yang dirilis di laman internet milik kelompok pro pemberontak Chehnya . Kemarin, satu insiden bom bunuh diri juga terjadi di wilayah Dagestan yang menewaskan 12 orang. Dagestan merupakan provinsi di selatan Rusia yang berada di sebelah timur Chechnya. Putin mengatakan, bom itu bisa jadi direncanakan oleh kelompok yang sama dengan otak bom di Moscow.
Seperti dikutip dari Associated Press hari ini, dalam rekaman video itu pemimpin kelompok Islam militan Chechnya dan wilayah Kaukassus, Doku Umarov, menyatakan bahwa serangan bom kembar pada Senin lalu merupakan upaya balas dendam atas pembunuhan warga sipil Chechnya oleh tentara Rusia.
Baca Juga:
Pernyataan Umarov itu ditampilkan di internet hanya beberapa saat setelah Vladimir Putin berjanji akan menyeret kelompok teroris dari saluran pembuangan. Yang dituju Putin adalah kelompok terotis yang menyusun plot bom di stasiun kereta bawah di saat jam sibuk yang menewekan 39 orang dan melukai banyak penumpang kereta.
Baca Juga:
MAKHACHKALA - Kelompok militan Chechnya mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di stasiun subway di Moscow, Senin (29/3) lalu. Pengakuan
BERITA TERKAIT
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap