Militan Rohingya Serbu Pos Polisi dan Markas Tentara, 71 Tewas
Jumat, 25 Agustus 2017 – 21:30 WIB
"Situasi saat ini sangat serius dan dapat memicu krisi besar. Tak mudah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, tapi yang jelas situasinya sangat mengkhawatirkan," ujar mantan diplomat PBB di Myanmar Richard Horsey.
Terakhir kali kelompok militan melancarkan serangan besar-besaran seperti ini, militer membalas dengan sangat brutal. Oktober lalu, sekitar 87 ribu Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh karena kampung mereka dihancurkan tentara. (dil/jpnn)
Rakhine kembali membara. Bentrokan pecah antara kelompk militan Rohingnya dengan pasukan militer dan kepolisian di negara bagian Myanmar itu, Jumat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 7 Nelayan Aceh Terdampar di Myanmar, Kemlu RI Turun Tangan
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- 3 Hari Hilang, WNA Myanmar Ditemukan Tewas di Sungai Barito
- Menlu Retno: Demokrasi di Myanmar Kunci Penyelesaian Isu Rohingya