Militansi Kader PDIP Jadi Modal Penting Hadapi Pilkada Banyuwangi
Usung Semangat Gotong Royong agar Azwar Anas Menang Lagi
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan bertekad memenangkan Abdullah Azwar Anas pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Banyuwangi pada Desember nanti. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itupun meminta kader-kadernya untuk bergotong royong agar bupati incumbent itu bisa terpilih lagi.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, selama ini Anas telah berhasil memimpin kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu. Pasalnya, Anas telah menunjukkan kepemimpinan yang bisa dijadikan contoh karena program-programnya yang prorakyat.
Sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP, Hasto menyebut Anas telah membuktikan diri sebagai bupati yang menjadikan kekuasaan untuk membangun peradaban dan berpihak kepada rakyat kecil. “Kepemimpinan Pak Azwar Anas menjadi model pemerintahan pro-rakyat," kata Hasto dalam rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) PDIP Banyuwangi, Minggu (13/9).
Sedangkan Anas yang dalam rakercabsus PDIP itu memaparkan visi dan misinya, mengakui dahsyatnya kekuatan gotong royong. Ia lantas teringat ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader-kader partai berlambang kepala banteng itu untuk memenangkan Joko Widodo pada pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2012.
Kala itu, Megawati juga meminta kepala daerah yang diusung PDIP ikut bergotong royong memenangkan Jokowi. Sebab, pemilihan gubernur DKI tahun 2012 menjadi ujian bagi PDIP sebelum menghadapi pemilu legislatif 2014.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat menemui warganya. Foto: dokumen JPNN.Com
Anas lantas menirukan ucapan Megawati yang tak pernah meminta sesuatu dari calon kepala daerah. Namun, Presiden RI kelima itu hanya menagih satu hal dari kepala daerah yang diusung PDIP.
JAKARTA - PDI Perjuangan bertekad memenangkan Abdullah Azwar Anas pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Banyuwangi pada Desember nanti. Partai pimpinan
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik