Militer Amerika Serikat Buka Pintu Bagi Transgender

jpnn.com, WASHINGTON - Militer Amerika Serikat memasuki era baru di 2018. Mulai tahun ini, angkatan bersenjata yang sering disebut-sebut sebagai terkuat di dunia itu bakal terbuka untuk kalangan transgender.
Kebijaka kontroversial ini resmi berlaku setelah pengadilan federal mendukung putusan pengadilan rendah yang mengharuskan militer untuk mulai menerima anggota transgender pada 1 Januari 2018.
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Donald Trump meminta pengadilan menunda putusan pengadilan rendah tersebut. Namun, setelah pengadilan federal membuat putusan, pemerintah akhirnya menyerah dan tidak mengajukan banding.
Kini Departemen Pertahanan sudah membuka jalur pendaftaran bagi kaum transgender. "Seperti yang dimandatkan oleh perintah pengadilan, Departemen Pertahanan siap untuk mulai membuka akses bagi pelamar transgender untuk dinas militer 1 Januari. Semua pemohon harus memenuhi semua standar aksesi," kata juru bicara Pentagon Heather Babb dalam sebuah pernyataan seperti dimuat Reuters. (mel/rmol)
Mulai tahun ini, angkatan bersenjata yang sering disebut-sebut sebagai terkuat di dunia itu bakal terbuka untuk kalangan transgender
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS