Militer AS di Australia Bukan Ancaman
Jumat, 25 November 2011 – 12:46 WIB
JAKARTA--Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, penempatan pangkalan militer Amerika Serikat dengan 2500 perasonelnya di Darwin, Australia tidak mengancam kedaulatan Indonesia. Menurutnya, itu tak ada kaitanya dengan dengan situasi politik di Indonesia khusunya Papua. Apalagi lanjut Purnomo, hal itu sudah diklarifikasikanya dengan Menhan Amerika saat bertemu dengannya di Bali. Selain itu, Presiden AS Barack Obama juga telah mengklarifikasi penempatan pasukan militer tersebut kepada Presiden RI.
Karena kata dia, penempatan tentara Amerika di Austalia itu dilakukan secara bertahap. "Tidak serta merta mereka ditaruh 2500. Untuk yang pertama ditaruh 250 pasukan," kata Purnomo usai sidang KKIP di gedung Kemenhan, Jakarta, Jumat (25/11).
Baca Juga:
Bahkan, dengan adanya pangkalan militer Amerika tersebut bisa dimanfaatkan untuk operasi latihan bersama, dan kata Purnomo sudah ada komitmen untuk Indonesia agar melakukan latihan militer bersama-sama. "Jadi itu tidak mengancam Indonesia karena tidak ditujukan untuk ancaman ke kita. Jadi tidak masalah," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, penempatan pangkalan militer Amerika Serikat dengan 2500 perasonelnya di Darwin, Australia
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati