Militer Berkuasa, Myanmar Jadi Surga Produsen Narkoba

Obat-obatan terlarang yang mereka produksi mendominasi pasar Asia-Pasifik, menurut temuan UNODC.
Di tengah kekacauan dan kerusuhan sipil di Myanmar menyusul terjadinya kudeta, beberapa faksi etnis minoritas yang terlibat dalam perdagangan narkoba telah memperluas wilayah mereka, kata para analis dan pejabat kepada Reuters.
Dalam beberapa pekan terakhir, Angkatan Darat Negara Bagian Wa Bersatu (UWSA), salah satu pasukan etnis minoritas bersenjata di Myanmar yang mengendalikan wilayah yang luas dari utara Negara Bagian Shan, telah memindahkan pasukan ke selatan bersama dengan milisi sekutu yang lebih kecil dan memperluas kendali teritorial mereka atas wilayah tersebut.
Hal itu dikatakan oleh tiga sumber yang memahami serangan tersebut.
Wilayah yang dikendalikan oleh UWSA telah lama digunakan untuk produksi obat-obatan terlarang, meskipun kelompok bersenjata lainnya juga terlibat dalam perdagangan tersebut, kata Douglas. (ant/dil/jpnn)
Ketidakstabilan yang meningkat di Myanmar sejak kudeta militer satu tahun yang lalu telah menyebabkan lonjakan dalam tingkat produksi narkotika di negara tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Polisi Gerebek Rumah Mewah di Bandung, Diduga Tempat Produksi Narkoba
- Diduga Tempat Produksi Narkoba, Rumah Mewah di Kota Serang Digerebek BNN, Lihat
- Sindikat Narkoba Jaringan 'Sultan Malaysia' Ditangkap, Barang Buktinya Banyak Banget
- Polres Cimahi Gerebek Rumah Produksi Tembakau Sintetis di Bandung
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Ruang Bagi Sindikat Narkoba di Riau