Militer Kerahkan Bantuan ke Kawasan Banjir
Selasa, 04 Januari 2011 – 14:20 WIB
Dari Kota Sydney, Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard kembali menawarkan bantuan uang tunai. Menurut dia, pemerintah pusat siap mencairkan dana darurat untuk masyarakat yang terkena dampak paling parah. Termasuk para petani yang sawahnya terendam banjir. "Saat banjir surut nanti, kita melihat kerusakan yang luar biasa. Tapi, pemerintah pusat siap membantu upaya pemulihan," tandasnya.
Baca Juga:
Sementara itu, korban tewas karena banjir bandang di Queensland meningkat menjadi tiga orang. Salah satunya pria yang sempat dilaporkan hilang ketika sampannya terempas banjir pada Sabtu lalu (1/1). Tiga korban tewas tersebut terdiri atas dua pria dan seorang wanita. Selain pria yang sampannya terbalik itu, dua korban lainnya tewas karena mobil yang mereka kendarai terbawa arus banjir.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Meski beberapa kawasan sudah mulai bisa melakukan perbaikan, sebagian wilayah lainnya sedang dan akan menghadapi episode bencana terburuk. Masa tanggap darurat akan berlaku setidaknya sebulan penuh," terang Alistair Dawson, wakil komisaris polisi negara bagian. (hep/c10/dos)
MACKAY - Banjir masih merendam sebagian besar wilayah Negara Bagian Queensland sampai kemarin (3/1). Genangan air mulai mengepung Kota Rockhampton
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik