Militer Korsel dan Jepang Siaga Satu
Reaksi atas Wafatnya Kim Jong-il
Selasa, 20 Desember 2011 – 09:34 WIB
![Militer Korsel dan Jepang Siaga Satu](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Militer Korsel dan Jepang Siaga Satu
"Sebaiknya semua pihak menahan diri dan menanggapi perkembangan yang terjadi dengan kepala dingin demi stabilitas dan keamanan kita semua," ungkapnya dalam jumpa pers di Canberra kemarin. Dia berharap transisi pemerintahan Korut ke tangan Jong-un bisa berjalan mulus sehingga ketegangan di Semenanjung Korea berkurang.
Sementara itu, meski tetap mewaspadai perkembangan situasi di Korut, Inggris dan Jerman memandang kematian Kim sebagai peluang bagi terbitnya harapan baru. "(Kabar kematian Kim) ini akan jadi titik balik bagi Korut. Sebab, kini Kim Jong-un yang mengendalikan pemerintahan di Korut," papar Menteri Luar Negeri Inggris William Hague. Dia berharap kepemimpinan Jong-un bisa mendatangkan berbagai dampak positif bagi Korut. Khususnya, dalam hubungan dengan negara-negara tetangga dan Eropa.
"(Kabar duka) ini peluang bagi masyarakat internasional untuk melihat Korut segera berubah. Kami berharap Korut bersedia meninggalkan program nuklirnya, memperbaiki kondisi rakyat, dan menerapkan reformasi di bidang politik maupun ekonomi demi kesejahteraan rakyat," urai Jubir Kementerian Luar Negeri Jerman Dirk Augustin. (AFP/AP/Dailymail/hep/dwi)
SEOUL--Mangkatnya pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-il, 69, memantik reaksi beragam dari seluruh penjuru dunia. Tetapi, dua negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan