Militer Mesir Eksekusi Pendukung Mursi
Puluhan Tewas, Ratusan Ditangkap
Selasa, 09 Juli 2013 – 06:42 WIB

Militer Mesir Eksekusi Pendukung Mursi
Mundurnya Partai Nour dari negosiasi proses transisi politik menjadi langkah mundur dalam upaya penunjukan perdana menteri baru. Juru bicara partai, Nadder Bakkar menyatakan, keputusan mundur tersebut diambil sebagai respons atas tindakan represif militer yang melampaui batas.
Kementerian Kesehatan menyatakan, sedikitnya 42 orang tewas terbunuh, termasuk seorang anggota militer. Sementara Ikhwanul Muslimin menyebut korban tewas mencapai 53 orang, termasuk di dalamnya anak-anak. Sekitar 300 orang dilaporkan terluka.
Namun, ada perbedaan keterangan tentang bagaimana kekerasan berdarah itu terjadi. Ikhwanul Muslimin menyatakan, tentara menggerebek aksi pendudukan sekitar pukul 04.00, ketika demonstran menunaikan salat Subuh.
"Kami melihat tentara, jumlahnya ribuan, mengepung kami dan melepaskan tembakan. Sementara dari seberang jalan polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata," jelas Mohamed Hassan, seorang demonstran kepada Associated Press.
KAIRO - Aksi represif militer Mesir menghadapi protes pendukung mantan Presiden Muhammad Mursi terus menelan korban. Sedikitnya 42 tewas ketika militer
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza