Militer Mesir Eksekusi Pendukung Mursi

Puluhan Tewas, Ratusan Ditangkap

Militer Mesir Eksekusi Pendukung Mursi
Militer Mesir Eksekusi Pendukung Mursi
Mundurnya Partai Nour dari negosiasi proses transisi politik menjadi langkah mundur dalam upaya penunjukan perdana menteri baru. Juru bicara partai, Nadder Bakkar menyatakan, keputusan mundur tersebut diambil sebagai respons atas tindakan represif militer yang melampaui batas.

Kementerian Kesehatan menyatakan, sedikitnya 42 orang tewas terbunuh, termasuk seorang anggota militer. Sementara Ikhwanul Muslimin menyebut korban tewas mencapai 53 orang, termasuk di dalamnya anak-anak. Sekitar 300 orang dilaporkan terluka.

Namun, ada perbedaan keterangan tentang bagaimana kekerasan berdarah itu terjadi. Ikhwanul Muslimin menyatakan, tentara menggerebek aksi pendudukan sekitar pukul 04.00, ketika demonstran menunaikan salat Subuh.

"Kami melihat tentara, jumlahnya ribuan, mengepung kami dan melepaskan tembakan. Sementara dari seberang jalan polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata," jelas Mohamed Hassan, seorang demonstran kepada Associated Press.

KAIRO - Aksi represif militer Mesir menghadapi protes pendukung mantan Presiden Muhammad Mursi terus menelan korban. Sedikitnya 42 tewas ketika militer

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News