Militer Mesir Paksa Hentikan Siaran Stasiun TV Pro Mursi
Kamis, 04 Juli 2013 – 11:40 WIB
KAIRO - Militer Mesir menutup beberapa stasiun TV, termasuk satu stasiun yang dioperasikan Ikhwanul Muslimin, setelah penggulingan Presiden Mohammed Mursi.
"Pasukan keamanan juga menggerebek saluran berita Al Jazeera dan menahan setidaknya lima stafnya. Empat dari mereka kemudian dibebaskan," kata Karim El-Assiuti, salah satu wartawan, seperti dilansir Al-Jazeera (4/7).
Baca Juga:
Saluran, Al Jazeera Mubasher Misr, dilarang melakukan penyiaran atas aksi demonstrasi pro-Morsi di Kairo Utara dan awak medianya juga ditahan.
Stasiun Mesir Al Jazeera mulai mengudara setelah revolusi pada 2011 atas Presiden Hosni Mubarak dan telah dituduh para kritikus bersimpati kepada Ikhwanul Muslimin pro Mursi.
KAIRO - Militer Mesir menutup beberapa stasiun TV, termasuk satu stasiun yang dioperasikan Ikhwanul Muslimin, setelah penggulingan Presiden
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer