Militer Mesir Paksa Hentikan Siaran Stasiun TV Pro Mursi

Militer Mesir Paksa Hentikan Siaran Stasiun TV Pro Mursi
Militer Mesir Paksa Hentikan Siaran Stasiun TV Pro Mursi
KAIRO -  Militer Mesir menutup beberapa stasiun TV, termasuk satu stasiun yang dioperasikan Ikhwanul Muslimin, setelah penggulingan Presiden Mohammed Mursi.

"Pasukan keamanan juga menggerebek saluran berita Al Jazeera dan menahan setidaknya lima stafnya. Empat dari mereka kemudian dibebaskan," kata Karim El-Assiuti, salah satu wartawan, seperti dilansir Al-Jazeera (4/7).

Saluran, Al Jazeera Mubasher Misr, dilarang melakukan penyiaran atas aksi demonstrasi pro-Morsi di Kairo Utara dan awak medianya juga ditahan.

Stasiun Mesir Al Jazeera mulai mengudara setelah revolusi pada 2011 atas Presiden Hosni Mubarak dan telah dituduh para kritikus bersimpati kepada Ikhwanul Muslimin pro Mursi.

KAIRO -  Militer Mesir menutup beberapa stasiun TV, termasuk satu stasiun yang dioperasikan Ikhwanul Muslimin, setelah penggulingan Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News