Militer Myanmar Makin Brutal, Kritik Pedas Ramos Horta Ditujukan kepada ASEAN

Militer Myanmar Makin Brutal, Kritik Pedas Ramos Horta Ditujukan kepada ASEAN
Warga meletakkan kertas Joss pada peti mati, saat menghadiri pemakaman Khan Nyar Hein, mahasiswa kedokteran berusia 17 tahun yang tewas tertembak aparat keamanan yang melakukan tindakan keras pada unjuk rasa anti-kudeta di Yangon, Myanmar, Selasa (16/3/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/AWW/djo

Saat krisis di Myanmar melanda, masyarakat Asia Tenggara tidak ingin menjadi pengamat yang pasif, kata Dino.

"Mereka ingin mengambil sikap tegas melawan ketidakadilan, serta memberi dorongan moral dan politik yang kuat untuk menolak kudeta militer, dan mengembalikan Myanmar ke jalur demokrasi, kata dia. (ant/dil/jpnn)

Penerima Nobel perdamaian 1996 Jose Ramos Horta mengkitik sikap ASEAN terhadap krisis politik di Myanmar


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News