Militer Myanmar Masukkan Hoaks ke Buku Sejarah Rohingya
jpnn.com - Militer Myanmar tengah gencar melancarkan propaganda tentang konflik berdarah dengan etnis Rohingya. Segala cara dihalalkan Jenderal Senior Min Aung Hlaing dan anak buahnya. Termasuk menggunakan hoaks.
Penelusuran oleh Reuters baru-baru ini mengungkap hoaks di dalam buku berjudul "Politik Myanmar dan Tatmadaw: Bagian I" yang diterbitkan militer Myanmar. Buku 117 itu berisi catatan soal konflik Rohingya serta sejumlah foto yang disebut sebagai foto dokumenter.
Menurut Reuters, setidaknya ada tiga foto hitam-putih dengan keterangan menyesatkan di dalam buku tersebut. Semua sengaja dirancang untuk mendiskreditkan etnis Rohingya.
Foto pertama menunjukkan seorang pria berdiri di atas dua mayat yang menggenang di perairan di sebelahnya sambil memegang alat pertanian. Keterangan foto itu menyebutkan bahwa gambar menunjukkan umat Buddha dibunuh oleh Rohingya selama kerusuhan etnis di tahun 1940-an.
Namun penyelidikan Reuters menemukan bahwa foto itu diambil selama perang kemerdekaan Bangladesh pada 1971. Ketika itu, ratusan ribu orang Bangladesh dibunuh oleh pasukan Pakistan.
Foto lain menunjukkan kerumunan orang yang dalam keterangannya disebutkan sebagai ratusan Rohinya berusaha memasuki Myanmar dari Bangladesh. Padahal, menurut penelusuran Reuters, warga Rohingya dalam foto tersebut justru meninggalkan Myanmar menuju Bangladesh.
Foto ketiga yang ditemukan palsu menunjukkan ribuan warga Hutu Rwanda mengungsi tahun 1996. Namun dalam buku itu, disebut sebagai warga Rohingya masuk ke dalam wilayah Myanmar setelah pendudukan kolonial Inggris.
Belum ada tanggapan dari juru bicara militer maupun pemerintah Myanmar terkait hal ini. (mel/rmol)
Militer Myanmar menghalalkan segala cara untuk mendiskreditkan etnis Rohingya. Termasuk menggunakan hoaks
Redaktur & Reporter : Adil
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai
- Polresta Pekanbaru Edukasi Pelajar tentang Pilkada Damai, Jangan Terpengaruh oleh Hoaks
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Bermasalah Lagi, Website SSCASN Susah Diakses, Serbaironi
- Beredar Selebaran Hoaks Terkait Paslon Wali Kota Pekanbaru, Kompol Bery Bilang Begini
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu