Militer Myanmar Sungguh Nekat, Ekonom Australia Disikat
jpnn.com, SYDNEY - Australia meminta militer yang berkuasa di Myanmar untuk segera membebaskan warganya yang juga penasihat ekonomi Aung San Suu Kyi. Ekonom tersebut telah ditahan junta militer selama dua bulan.
Sean Turnell, seorang profesor ekonomi di Macquarie University di Sydney yang telah menasihati Suu Kyi selama bertahun-tahun, dilaporkan didakwa seminggu yang lalu berdasarkan undang-undang rahasia resmi Myanmar, bersama dengan Suu Kyi dan beberapa menterinya.
Menyebutnya sebagai "penahanan sewenang-wenang", Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Turnell telah ditahan dengan akses konsuler terbatas.
"Australia terus mengupayakan pembebasan segera dan informasi resmi tentang alasan penahanannya baik di Myanmar maupun melalui kedutaan besar di Australia," kata seorang juru bicara kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.
"Kami menyerukan kepada rezim militer untuk mengizinkan Profesor Turnell kembali ke keluarganya di Australia."
Turnell adalah warga negara asing pertama yang ditangkap setelah kudeta militer 1 Februari menggulingkan pemerintahan Suu Kyi. (ant/dil/jpnn)
Australia meminta militer yang berkuasa di Myanmar untuk segera membebaskan warganya yang juga penasihat ekonomi Aung San Suu Kyi
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- Apa yang Paling Disukai dari Indonesia? Kami Bertanya kepada Tiga Sahabat Lama dari Australia
- Warga Australia yang Kecelakaan Motor di Bali Tak Ditanggung Asuransi
- Pria Australia Chau Van Kham Dibebaskan dari Penjara Vietnam dan Telah Kembali ke Australia
- Dunia Hari Ini: Pengacara Australia Masuk Daftar Delapan Aktivis yang Dicari Polisi Hong Kong