Militer Syria Tembak Mati 22 Demonstran
Kamis, 07 Juli 2011 – 06:16 WIB
"Kami terus mendesak supaya pemerintah Syria segera menghentikan intimidasi dan penangkapan atas demonstran dan menarik pasukannya dari Hama serta kota-kota lainnya. Pemerintah harus mengizinkan rakyatnya mengekspresikan pendapatnya dengan bebas agar transisi demokrasi berjalan damai," seru Juru Bicara Deplu AS Victoria Nuland saat menyuarakan sikap pemerintah AS. (AFP/cak/dwi)
DAMASKUS - Keberingasan militer Syria makin tidak terkendali. Di tengah desakan AS agar pemerintah Syria menarik pasukannya dari wilayah konflik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29