Militer Thailand Dukung Pemilu Dipercepat
Rabu, 14 April 2010 – 09:01 WIB
Militer Thailand Dukung Pemilu Dipercepat
Massa juga bergerak menujuk kediaman Abhisit. Seorang rahib berdiri di atap mobil di depan iring-iringan pengunjuk rasa. Sambil berbicara melalui mikrofon, dia memercikkan air ke arah pengunjuk rasa. Tetapi, massa tak bisa masuk ke rumah Abhisit. Polisi dan pasukan keamanan berjaga-jaga di depan. Tidak sampai terjadi bentrok karena massa juga tidak memaksa masuk.
:TERKAIT Di tengah krisis di Thailand, keluarga kerajaan menghadiri acara penghormatan bagi perwira militer yang tewas dalam bentrok Sabtu lalu. Ratu Sirikit, permaisuri Raja Bhumibol Adulyadej, bersama putra mahkota, Pangeran Maha Vajiralongkorn, menghadiri acara pemakaman Kolonel Romkao Thuwatham, 43, salah seorang di antara empat tentara yang tewas dalam bentrok Sabtu lalu.
Sementara itu, para pengunjuk rasa meminta Raja Bhumibol turun tangan untuk menengahi krisis di Thailand. Hal itu diharapkan bisa mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
"Apakah ada yang memberi tahu raja bahwa anak-anaknya (rakyat, Red) tewas di tengah jalan tanpa mendapatkan keadilan?" kata Jatuporn Prompan, pemimpin massa Kaus Merah. "Apakah orang-orang dekatnya sudah memberitahukan soal pertempuran dan bentrok berdarah yang terjadi" Beliau harus turun tangan," tambahnya.
Raja Bhumibol, penguasa monarki paling lama di dunia, dianggap sebagai keturunan dewa oleh warga Thailand. Tapi, sejak beberapa kali masuk rumah sakit pada September tahun lalu karena infeksi paru-paru dan demam, Raja Bhumibol jarang tampil di depan publik. Dia hanya muncul beberapa kali. Menghina raja dan keluarganya dianggap sebagai kejahatan yang serius di Thailand dan bisa diganjar hukuman penjara sampai 15 tahun. (AFP/AP/Rtr/c5/dwi)
BANGKOK - Ada sinyal bahwa krisis politik di Thailand terselesaikan dalam waktu dekat. Panglima militer Thailand Jenderal Anupong Paojinda secara
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza