Militer Thailand Janji Tak Ganggu Yingluck
Senin, 11 Juli 2011 – 00:37 WIB
BANGKOK - Puea Thai Party memang didukung banyak masyarakat miskin. Namun, tak semua kelas menengah enggan memilih partai pimpinan adik bungsu Thaksin, Yingluck Shinawatra, itu.
Suthee Thawee, 35, dokter di Prommit Hospital, Bangkok, adalah salah seorang warga kelas menengah yang kini mendukung Puea Thai. Dia juga aktivis Kaus Merah. Suthee memantapkan diri memilih Puea Thai terutama karena tak bisa melupakan peristiwa dua tahun silam. Yakni, ketika militer menewaskan sedikitnya 91 orang saat kelompok Kaus Merah mengepung Bangkok untuk menuntut amnesti bagi Thaksin Shinawatra, pendiri sekaligus pemimpin Partai Thai Rak Thai.
"Saya melihat, banyak orang ditembaki. Tapi, bagaimana penyelesaiannya sekarang? Abhisit hanya diam. Dia tidak berbuat apa-apa. Tidak pula ada jawaban dari Abhisit," kata Suthee, yang turut merawat para korban ketika pecah bentrokan antara Kaus Merah dan militer.
Suthee menjelaskan, militer di Thailand telah menerapkan standar ganda. "Saat Kaus Kuning menduduki Bandara Suvarnabhumi, juga melumpuhkan ekonomi, apa yang militer lakukan? Kaus Kuning dibiarkan, tapi Kaus Merah ditembaki," ucap Suthee.
BANGKOK - Puea Thai Party memang didukung banyak masyarakat miskin. Namun, tak semua kelas menengah enggan memilih partai pimpinan adik bungsu Thaksin,
BERITA TERKAIT
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan
- Xi Jinping & Trump Ingin Mereset Hubungan Amerika-China
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET