MilkLife Soccer Challenge All-Stars: Perkasa di Setiap Laga, Tim All-Stars Kudus Raih Gelar Juara
“Rangkaian turnamen tersebut membuka mimpi atlet-atlet sepak bola putri untuk mengembangkan karir di masa yang akan datang. Serta diharapkan dapat menjadi cikal-bakal terbentuknya pemain-pemain terbaik yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” katanya.
Victor menambahkan, kesuksesan terselenggaranya turnamen yang digelar tak lepas dari dukungan dan peran serta pihak terkait mulai dari pemerintah, asosiasi, hingga sekolah. Dengan demikian, diharapkan mampu memutar mata rantai ekosistem sepak bola Tanah Air secara konsisten dan berkelanjutan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. Khususnya kepada PSSI, ASBWI, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Kota dan Kabupaten, serta para guru dan orangtua. Membangun olahraga adalah bagian dari perjuangan untuk membangun negara dan keberhasilan meraih prestasi dunia akan semakin menyatukan bangsa,” ungkapnya.
Menggapai Asa
Selain menyuguhkan pertandingan perebutan Juara 3 dan partai final, puncak penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars juga mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga dalam Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura pada 17 hingga 20 April mendatang. Terdapat 12 pesepakbola U-12 dan 12 pesepakbola U-14 yang merupakan pemain terbaik hasil seleksi tim talent scouting di bawah pantauan Timo Scheunemann serta Asep Sunarya.
Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya mengatakan, line-up tim JSSL dipilih berdasarkan kemampuan dasar dalam mengendalikan bola serta aspek atletik lainnya seperti postur tubuh, kelincahan, rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama dalam tim, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.
“Kami sudah memantau bakat dari adik-adik ini dari dua tahun lalu dari awal MilkLife Soccer Challenge 2023 di Kudus serta tujuh kota penyelenggaraan lainnya di tahun 2024 baik itu Seri 1 dan Seri 2. Memang ada beberapa perombakan yang awalnya masuk ke dalam radar kami maupun yang di luar list. Sebab memilih 24 pemain dari total 12.778 peserta itu bukan hal mudah. Namun kami sudah memilih yang terbaik dan semoga bisa membanggakan nama Indonesia pada JSSL mendatang,” tukasnya.
Salah satu pemain U-14 yang akan bertanding di JSSL Singapura, ialah Amanda Fitriani dari Tim All-Stars Bandung mengucap syukur atas terpilihnya masuk ke dalam skuad. Sebab siswi SDN 073 Pajagalan A Bandung ini mengaku sudah menggemari sepak bola sejak ia duduk di bangku kelas 3.
Tim All-Stars Kudus sukses mencatatkan sejarah sebagai kampiun pada dana MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation
- Perang Bintang Pesepak Bola Putri Belia Bakal Tersaji di Supersoccer Arena Kudus
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- STY Dipecat PSSI, Legislator Pencinta Sepak Bola: Ibarat Petir Pas Siang Hari Cerah
- Film Elang Menyibak Tabir Gelap di Balik Sepak Bola Indonesia