Million MAGA March

Oleh Dahlan Iskan

Million MAGA March
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tulisan ini seharusnya ditunda empat jam lagi agar bisa menampung apa yang terjadi di Washington DC Minggu pagi hari ini.

Alex Jone sendiri tidak berangkat ke Washington. Ia memberi komando dari corong radionya di Austin, Texas.

Umurnya kini 46 tahun. Ia kawin saat umurnya sudah 34 tahun. Duda –sudah sejak lima tahun lalu. Anaknya tiga –yang terbesar sudah mengikuti langkahnya.

Di Amerika Jones dikenal sebagai orang No 1 sebagai penganut teori konspirasi. Ia terpengaruh bacaannya saat di SMA.

Jones di umur 19 tahun sudah berkenalan dengan corong radio. Lalu masuk ke dunia siaran. Ia sempat kuliah di Community College tetapi drop out.

Rupanya pendengar radio banyak juga menyenangi teori konspirasi. Kian lama siarannya kian populer. Setiap ada peristiwa besar ia analisis dari sudut teori konspirasi.

Bom yang meledakkan gedung di Oklahoma itu misalnya  –yang menewaskan lebih dari 70 orang itu­– menurut Jones direncanakan oleh pemerintah. Apalagi Covid-19 –ia hanya percaya itu alat yang sengaja diciptakan untuk memiskinkan Amerika.

Bahkan pendaratan manusia Amerika di bulan tahun 1969 ia nilai hanya pura-pura.

Saya tidak pernah menduga bahwa di Amerika bisa terjadi pihak yang kalah pilpres tidak mengakui kekalahan, bahkan mengerahkan massa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News