Milyuner Jack Ma Sebut Staf Harus Kerja 12 Jam Sehari 6 Hari Seminggu
Bekerja dari jam 9 pagi sampai 5 sore adalah rentang waktu yang lumrah bagi banyak pekerja. Namun tak demikian halnya jika anda bekerja untuk pendiri Alibaba, Jack Ma.
Poin utama:
• Pendiri Alibaba, Jack Ma, mengatakan kepada stafnya bahwa bekerja 12 jam sehari adalah "berkah"• Hal itu terjadi setelah sesama milyuner e-commerce, Richard Liu, menyebut para pekerja "pemalas"
• Ma kemudian menarik kembali komentarnya setelah kritik dari media pemerintah China
Orang terkaya di China, dengan perkiraan kekayaan bersih lebih dari $ 50 miliar (atau setara Rp 500 triliun), ini telah menciptakan kegemparan di media sosial setelah menyatakan bahwa staf harus mematuhi jadwal kerja "996": dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, enam hari seminggu.
Kerja 72 jam seminggu - hampir dua kali lipat dari standar Australia yakni 38 jam seminggu - telah menjadi subjek kontroversi di China karena perusahaan teknologi menempatkan harapan yang semakin tinggi pada para pekerja.
Dalam pidatonya kepada staf Alibaba yang diunggah ke Weibo, Ma mengatakan bahwa bekerja 12 jam sehari untuk perusahaan adalah "berkah".
"Jika anda tak bekerja 996 di usia muda, kapan anda bisa [melakukannya]? Apakah anda pikir tak pernah harus bekerja 996 dalam hidup anda adalah suatu hal yang membanggakan?," katanya.
"Bagaimana anda bisa mencapai kesuksesan yang anda inginkan tanpa melebihi usaha dan waktu orang lain?."
Namun, miliarder teknologi itu kemudian muncul untuk menanggapi komentarnya setelah menghadapi kritik dari netizen - serta media pemerintah China.
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa