Mimika dan Sukabumi Masih Tertinggal
Jumat, 10 Desember 2010 – 15:06 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Muda Urusan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisiepo mengkritisi program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di daerah tertinggal. Kaisiepo yang kini jadi politisi Senayan itu juga menyatakan keheranannya dengan pemetaan daerah tertinggal oleh pemerintah.
"Jujur saja saya bingung dengan penyebutan daerah, kawasan, dan kabupaten tertinggal," ujar Kaisiepo, di Jakarta, Jumat (10/12).
Baca Juga:
Kalau dicermati, lanjutnya, antara Kementerian PDT (Pembangunan Desa Tertinggal) dan Kementerian Sosial ada perbedaan dalam penetapan daerah tertinggal. Jika di Kementerian PDT, daerah Sukabumi dan Mimika tidak masuk daerah tertinggal, di Kemensos justru masuk kabupaten tertinggal.
"Saya sedih dan heran kalau Sukabumi serta Mimika jadi kabupaten tertinggal. Karena setahu saya dua kabupaten tersebut tidak tertinggal Kalau keduanya masuk wilayah tertinggal, bagaimana lagi dengan daerah lainnya," cetusnya.
JAKARTA - Mantan Menteri Muda Urusan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisiepo mengkritisi program pemerintah dalam pengentasan
BERITA TERKAIT
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik