MIMIKA: Satu Sekolah Tak Lulus 100 Persen
Sabtu, 08 Mei 2010 – 08:29 WIB
TIMIKA - Seluruh siswa di SMPN Potowayburu di Distrik Mimika Barat Jauh, dinyatakan tidak lulus 100 persen. Ketua Penyelenggara UN dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Kabupaten Mimika, Drs. Simon Petus Mess menjelaskan, para siswa SMPN Potowayburu tidak lulus karena jatuh pada mata pelajaran Bahasa Inggris. “Jadi kalau Ujian Nasional tetapi tidak lulus atau Ujian Akhir Sekolah, bisa ikut ujian ulangan. Atau ada mata pelajaran tertentu yang tidak lulus, bisa ikut ujian ulangan. Tetapi kalau tidak ikut UN dan UAS sama sekali maka tidak bisa mengikuti ujian ulang,” paparnya.Simon menambahkan, meskipun tingkat kelulusan UN SMP/MTs kali ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, tetspi masih banyak hal yang berpu dibenahi. Sebab, masih terdapat beberapa sekolah yang tingkat kelulusannya turun.
"Dimana standar nilai yang diperoleh peserta UN dari SMP Potowayburu, dibawah standar yang ditentukan pusat. Sementara nilai hasil UN mata pelajaran lainnya, umumnya memenuhi stantar," ujar Simon Petus saat ditemui Radar Timika (grup JPNN) di kediamannya, Jumat (7/5).
Dia mengingatkan kepada para siswa yang tidak lulus agar jangan putus asa. Sebab masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian susulan yang rencananya dilaksanakan 17 Mei mendatang. Disebutkan, bahwa ujian ulang berlaku bagi peserta ujian yang telah mengikuti UN atau Ujian Akhir Sekolah (UAS), tetapi tidak berhasil di salah satu mata pelajaran pada ujian tersebut.
Baca Juga:
TIMIKA - Seluruh siswa di SMPN Potowayburu di Distrik Mimika Barat Jauh, dinyatakan tidak lulus 100 persen. Ketua Penyelenggara UN dan Ujian Akhir
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Sambut Imlek dan Cap Go Meh, Santo Yosep Singkawang Group Bikin Replika 9 Naga
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Jumlah Formasi Guru Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Lumayan
- Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap 1 Diumumkan, 318 Pelamar Lulus, Masih Ada Sisa Formasi