Mimpi Anak Pulau: Kisah Inspiratif Perjuangan Anak Batam

Ibunda Gani hanyalah pedagang kue. Tapi tekad, keberanian dan kemauan Gani Lasa untuk sekolah tetap tinggi. Gani kecil yang baru lulus SD harus mendayung sampan ke Tanjung Pinang dari jam 17.00 hingga pukul 06.00. Dia harus berjuang melawan ombak dan badai agar dapat melanjutkan sekolahnya di PGA Tanjung Pinang. Ketika di PGA itulah pertama kali Gani bersekolah menggunakan sepatu.
Tak kalah pahit, ketika Gani harus merantau untuk menuntut ilmu di Yogyakarta. Sukses menyelesaikan sekolahnya, Gani Lasa kembali ke kampung halamannya, membangun kota Batam dan menghidupkan dunia nelayan hingga sukses seperti sekarang ini.
Menariknya, Mimpi Anak Pulau nantinya tidak hanya ditayangkan di bioskop dalam negeri. “Ada kabar baik, nantinya film ini juga akan tayang di negara serumpun seperti Malaysia, Singapura dan Brunei,” pungkas Kiki. (adk/jpnn)
MASYARAKAT di Kepulauan Riau mungkin sudah mengenal sosok Gani Lasa. Namun mungkin tak secara utuh. Apalagi masyarakat luas di Tanah Air, pernah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- The Cottons Persembahkan Lentera, Lagu Kasih Sayang untuk Orang Terdekat
- Samuel Rizal Kerasukan saat Syuting Film Mangku Pocong
- Indra Bekti dan Aldila Jelita Kembali Ungkap Keinginan Pindah ke Australia
- Ardhito Pramono Jadi Special Guest Konser Boyce Avenue di Jakarta
- Heboh Pengakuan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Akhirnya Lapor Polisi
- Paula Verhoeven: Fitnah Ini Sudah Terlalu Jauh