Mimpi Babe
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 30 November 2021 – 12:53 WIB
Melalui jalan itu banyak sekali orang-orang saleh yang bertemu Rasulullah melalui mimpi. Rasulullah menjamin bahwa jika seorang saleh bermimpi bertemu dengannya berarti mimpi itu adalah nyata.
Dari perspektif agama mimpi bertemu Rasulullah mempunyai justifikasi pembenaran yang sangat kuat, dan dari perspektif psikoanalisa mimpi bertemu Rasulullah bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Sekarang terserah kepada Pak Polisi, mau pakai teori psikoanalisa, mau pakai teori agama, atau percaya kepada primbon. Ketiga teori itu sama-sama membenarkan keberadaan mimpi. (*)
Menurut Primbon Jawa mimpi dibagi menjadi tiga macam, Titoyoni, Gondoyoni, dan Puspatajem.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic: Ingat, Mimpi Belum Berakhir
- Nathalie Holscher Bermimpi Didatangi Sule, Lalu Diajak Rujuk
- Raih Juara 4 di AGT 2023, Putri Ariani: Mimpi Mulai Terwujud
- Julukan Hujjatul Islam untuk Rocky Gerung
- Rocky Gerung, dari Ucapan Dungu ke Bajingan Tolol