Mimpi Indah Punya Listrik

Mimpi Indah Punya Listrik
Mimpi Indah Punya Listrik
   

Bantuan tersebut, kata Gubernur, diutamakan kepada desa yang tidak memiliki jaringan listrik dan kajiannya, beberapa waktu kemudian masih sulit untuk kebagian listrik. Karena diberikan secara gratis, Guebrnur berharap kepada rumah tangga yang mendapatkannya, bsia merawat dengan baik modul tersebut.

   

Program ini lanjutnya, sejalan dengan misi Pemprov Sultra yang sedang giat-giatnya mengurangi krisis listrik di Sultra." Alhamdulillah, saat ini sudah bisa kita atasi sedikit demi sedikit," terangnya.

   

PLTS tersebut bukanlah solusi permanen. Karena itu, pemerintah sedang berusaha menutupi krisis listrik melalui relokasi dan pembangunan PLTU. "Sultra diproyeksikan menjadi sentra pertambangan nasional. Hal tersebut harus didukung dari banyak faktor, seperti kelistrikan dan pembangunan ruas jalan. Investor tidak akan tertarik menanamkan modalnya, kalau kondisi listrik tidak tersedia dan jaringan jalan rusak," terangnya.

   

Sementara itu, Kadis ESDM Sultra, Hakku Wahab, menjelaskan pembagian PLTS tersebut, diberikan ke masing-masing rumah tangga yang sesuai usulan Kadesnya masing-masing. tiap PLTS terdiri atas satu unit modul, satu battere changer regulator (BCR), aki 70 ampere, tiga buah lampu 10 watt dan kabel instalasi. "Kapasitasnya 50 watt untuk tiap modul. Kita harapkan PLTS ini dapat dijaga dan dipelihara dendgan baik sesuai aturannya," tukasnya. (m1/aj/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Trans Sulawesi Rusak Parah

KENDARI - Angka elektrifikasi (pemenuhan listrik) di Sultra terbilang menyedihkan. Sampai tahun ini, elektrifikasi Sultra masih berada di kisaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News