Mimpikan PPRN Jadi Besar

Di tempat sama, mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, DR Rizal Ramli berharap PPRN dapat memerdekan sekitar 80 persen penduduk Indonesia yang hingga kini belum merasakan makna kemerdekaan dalam arti sesungguhnya.

“PPRN harus mampu merubah wajah bangsa ini yang sudah salah urus. Penanganannya tidak bisa dengan nasionalisme romantis dan mengagungkan nilai-nilai globalisasi yang ditiupkan oleh asing,” tegas Rizal Ramli.

Bangsa ini harus mandiri dan berdaulat untuk mengurus dirinya sendiri. Sama halnya dengan beberapa negara di Asia yang sudah maju, Indonesia juga memiliki kekuatan nilai-nilai budaya yang sangat luar biasa. Tapi ketika sumberdaya ini diserahkan ke tangan asing, maka beginilah jadinya nasib rakyat dan pemerintah kian tergantung dengan asing.

Soal ketergantungan Indonesia terhadap asing itu dibenarkan oleh Yuddy Chrisnandi. “Indonesia sudah 63 tahun merdeka dan 10 tahun reformasi. Lima persoalan mendasar bangsa ini adalah, pertama tingkat ketergantungan terhadap asing mencapai 80 persen,. Kedua, Kemiskinan yang kian melebar. Ketiga, Sumberdaya manusia yang dibelit kebodohan. Keempat, korupsi APBN yang mencapai 30 persen dan kelima, ketidakadilan hukum dan infrastrukur antara Jawa dan luar Jawa.”