Mina Weiler, Perempuan asal Bandung Korban Badai Sandy di AS

Separo Rumah Dua Lantai Itu Rata dengan Jalan

Mina Weiler, Perempuan asal Bandung Korban Badai Sandy di AS
Foto: Redhi/Jawa Pos
Kediaman pasangan Arthur-Mina Weiler termasuk yang paling parah kerusakannya di Ocean City. Arthur juga menyebut bahwa badai kali ini yang terburuk yang menimpa mereka. ”Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah sampai rusak parah seperti ini,” tambah warga AS itu.

Saat badai datang Senin (29/10) lalu, keduanya sudah mengungsi ke rumah saudara di kawasan lain yang lebih aman. Itu dilakukan karena ada perintah wajib mengungsi (mandatory evacuation) dari pemerintah kota pada Minggu pagi. Saat berangkat mengungsi itu pun, air laut sudah menggenangi lantai satu rumah mereka.

Minggu dini hari Mina mengaku sangat kaget ketika setelah salat Subuh membuka pintu dari lantai atas dan melihat jalanan sudah tergenang air laut setinggi lutut. Mina pun sontak membangunkan anak-anaknya dan berangkat mengungsi tanpa sempat mengemasi barang-barang mereka. Pikirnya kala itu, perintah wajib mengungsi bisa dilakukan paling lambat pukul empat sore. Namun, ternyata air laut singgah lebih dulu di kawasan itu.

Praktis, lantai satu yang merupakan tempat usaha dan dapur hancur berantakan. Peralatan dapur, perkantoran, dan alat-alat bengkel dan kapal berhamburan di lantai kayu yang sudah menganga dan sekitar rumah. Suami Mina memperkirakan peralatan bengkel dan perkapalan yang rusak parah itu kurang lebih USD 100 ribu (sekitar Rp 960 juta). Itu belum termasuk perabotan dan alat-alat dapur yang semuanya tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Mina Weiler dan keluarga berniat pindah karena kediaman mereka yang diterjang badai Sandy tak mungkin diperbaiki lagi. Padahal, di rumah itulah perekonomian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News