Mina Weiler, Perempuan asal Bandung Korban Badai Sandy di AS
Separo Rumah Dua Lantai Itu Rata dengan Jalan
Minggu, 04 November 2012 – 07:36 WIB
Foto: Redhi/Jawa Pos
Kondisi lantai dua juga sudah memprihatinkan. Sebagian lantainya miring. Bahkan, bagian belakang sudah roboh. Mina memastikan bahwa rumahnya itu sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Satu-satunya jalan adalah dirobohkan dan dibangun baru. Tapi, itu tentu butuh ratusan ribu dolar.
”Saya dan suami terus terang belum tahu berapa yang nanti bisa ditanggung oleh asuransi,” kata Mina sambil menunjukkan bagian rumahnya yang hancur.
Rumah kayu bercat merah muda itu memang merupakan rumah panggung yang berlokasi tepat di bibir pantai. Fondasinya berupa puluhan balok kayu yang tertancap di pasir pantai.
Halaman belakangnya merupakan teluk (bay) yang memisahkan kota marina itu dengan New Jersey daratan. Umumnya, rumah-rumah di kawasan itu dilengkapi dermaga-dermaga kecil di belakang rumah. Namun, sandaran-sandaran kapal kecil itu kini porak-poranda.
Mina Weiler dan keluarga berniat pindah karena kediaman mereka yang diterjang badai Sandy tak mungkin diperbaiki lagi. Padahal, di rumah itulah perekonomian
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu