Minat Berinvestasi, Kenali Dulu Berbagai Jenis Instrumen Ini
Rey pun memberikan pesan investasi yang kerap diulangi kepada anak-anak muda yang ditemuinya.
"Be as aggressive as you can. Selagi tidak ada tanggungan keluarga kapan lagi bisa pilih investasi berisiko tinggi dengan yield tinggi seperti Bitcoin. Nanti, kalau sudah punya keluarga, anak, baru kita reposisi investasinya pilih agak moderat,” pesan Rey.
Adapun Junior Sambyanto CEO Lakuemas.com platform jual beli logam mulia dan perhiasan emas memaparkan investasi emas tidak menjanjikan hasil investasi yang setinggi saham.
Namun, investor wajib memasukkan emas dalam portofolionya.
Pasalnya, menurutnya, emas memberikan stabilitas dan menjadi sumber dana darurat yang dapat cepat dicairkan.
“Jadi, Lakuemas mau ajak generasi kita jangan lupa emas. Di dunia pun rata-rata 10-20 persen portofolio investasi dalam emas,” urainya.
Oleh karena itu, ketika berinvestasi di emas, maka konsepnya seperti menabung. Metode cost averaging pun cocok dipakai dalam investasi emas, selain dalam investasi saham bluechips.
“Emas dikenal sebagai hedging alami terhadap inflasi. Jadi emas jangan dijadikan instrument trading, tapi tabungan,” pesan Junior. (mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Investasi memang menjanjikan keuntungan, khususnya dalam jangka panjang. Namun, di sisi lain juga banyak menimbulkan risiko,
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Harga Bitcoin Melonjak Sentuh Rp1,5 Miliar
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris