Minat Berwisata ke Benua Antartika Diperkirakan Terus Naik, Meski Biayanya Mahal

Dihiasi dengan lantai kayu, tempat tidur kayu dan bahkan sofa kulit di ruang makan, akomodasi Wolf's Fang lebih mirip wisma liburan ketimbang pos terpencil di Antartika.
Dengan sekitar $68,000, atau lebih dari Rp 680 juta, wisatawan dapat terbang ke dan menghabiskan enam hari di perkemahan kutub yang mewah termasuk mengikuti kegiatan seperti 'hiking' dan ski.
Pengunjung yang mau menghabiskan lebih banyak uang juga bisa terbang mengitari benua itu, bertemu dengan penguin atau mengunjungi Kutub Selatan.
Pernah menjadi rumah sementara bagi para penjelajah dan ilmuwan, pariwisata di Antartika sudah berkembang dalam beberapa dekade terakhir.
Tetapi ada kekhawatiran baru: bagaimana dampaknya pada lingkungan?
Sekaleng Coca Cola bisa seharga lebih dari Rp500 ribu
Bulan lalu, pesawat Airbus A340 pertama mendarat di Antartika.
Dengan kapasitas hingga 254 penumpang, penerbangan sewaan itu hanya mengangkut 23 orang dan sejumlah persediaan yang dibutuhkan turis.
Wolf's Fang dan kamp lain, Whereaway, dijalankan oleh agen tur White Desert, yang menerbangkan turis dari Cape Town, Afrika Selatan, ke daerah Antartika yang disebut Queen Maud Land.
Pernah menjadi rumah sementara bagi para penjelajah dan ilmuwan, pariwisata di Antartika sudah berkembang dalam beberapa dekade terakhir
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam