Minat Masuk Sekolah Kedinasan? Daftar dari Portal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengatakan pendaftaran Sekolah Kedinasan dilakukan menggunakan satu portal terintegrasi yakni portal Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.
Menurut dia, hal itu untuk mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran.
“Kami telah melakukan peningkatan fitur SSCASN yang mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran,” ujar Bima , di Jakarta, Sabtu.
Dia menyebut, selain pendaftaran sekolah kedinasan, portal itu juga digunakan untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dia juga mengatakan dengan peningkatan fitur SSCASN, peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemendikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi.
Adapun pengumuman pendaftaran Sekolah Kedinasan dimulai 1 April 2021 menyesuaikan status tanggap darurat non-bencana pandemi Covid-19. Sementara, pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka pada 9 hingga 30 April 2021.
"Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan pada 3 Mei 2021 (tentatif) menyesuaikan status tanggap darurat pandemi Covid-19.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 segera dibuka pada April mendatang. Berikut portal pendaftaran sama dengan pendaftaran CPNS.
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?