Minat Masyarakat Beli Rumah Naik, BTN Dukung Usulan Pengembang Perpanjang Relaksasi PPN
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengakui insentif PPN yang telah diberikan pemerintah kepada industri properti telah mendorong minat masyarakat memiliki rumah kembali tinggi.
Hal ini terlihat dari pengajuan KPR yang masuk ke Bank BTN pada kuartal I/2021 mengalami kenaikan signifikan.
Pada kuartal I/2021 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank BTN tercatat naik 9,04 persen yoy menjadi Rp122,96 triliun.
KPR Non-subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan tipis di level 0,2 persen yoy menjadi Rp80,15 triliun pada akhir Maret 2021.
Secara total, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23 persen yoy menjadi Rp236,57 trilliun.
Haru optimistis pada kuartal kedua tahun ini, angka penyaluran KPR Bank BTN akan naik siginifikan, yang salah satunya didorong oleh relaksasi aturan PPN bagi industri perumahan.
Untuk itu Haru mendukung langkah REI yang meminta perpanjangan aturan insentif PPN.
“Industri perumahan telah membuktikan menjadi salah satu sektor yang membantu pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah sudah sangat membantu sektor perumahan dalam bangkit kembali dengan berbagai insentif yang dikucurkan,” ujar Haru, Senin (14/6).
Pada kuartal I/2021 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank BTN tercatat naik 9,04 persen yoy menjadi Rp122,96 triliun.
- BTN Soft Launching BALE
- Menjelang Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 20,37 Triliun
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso
- Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia
- BTN Tawarkan Sejumlah Promo Menarik di Pameran Properti Expo 2024