Minat UMKM Ikut Sampit Expo Menurun
jpnn.com, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengatakan, Sampit Expo 2017 bisa menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memamerkan produk.
”Sebab keberhasilan SOPD (satuan organisasi perangkat daerah) dalam membina UMKM bisa dilihat dari sini. Makin banyak peserta yang ikut Sampit Expo, pembinaan SOPD terhadap UMKM di bidang mereka berarti berhasil,” ujarnya saat membuka Sampit Expo di Stadion 29 Nopember, Sabtu (22/4).
Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagsar) Kotim Mudjiono mengatakan, Sampit Expo gagal dibarengkan dengan Kalteng Expo.
”Ini karena dalam waktu dekat Sampit akan menjadi tuan rumah event pertemuan Harley Davidson yang bersifat internasional. upati meminta Sampit Expo bisa dilaksanakan lebih awal agar tamu dari daerah dan negara tetangga yang mengikuti event tersebut juga bisa mengunjungi Eexpo serta melihat potensi yang ada di Kotim,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebanyak 45 SOPD se-Kotim, perbankan, dan UMKM mengikuti Sampit Expo.
Sayangnya, jumlah UMKM yang ikut tahun ini lebih sedikit dari 2016 lalu, yaitu hanya sejumlah 20.
Menurut Mudjiono, hal itu terjadi karena UMKM yang biasanya berpartisipasi di Sampit Expo akan ambil bagian di Kalteng Expo.
”Lainnya, Sampit Expo juga diikuti 20 usaha otomotif, dan usaha mikro di Kotim. Mengingat kapasitas halaman stadion terbatas, panitia mengalokasikan mereka di seberang stadion,” pungkasnya. (sei/gus)
Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengatakan, Sampit Expo 2017 bisa menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memamerkan
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI